DISUSUN
OLEH :
NAMA :
v SATRIANI
v SAFITRI RAHMADANI
v MUHAMMAD RAIS
v ONA YULASTI DEWI LUTANI
v MUSDALIPA
v MUSDALIFA SYAM
v RISNAH
AKPER YAPENAS 21 MAROS
TAHUN 2014 / 2015
I.
IDENTIFIKASI MASALAH
Hipertensi adalah Suatu
peningkatan tekanan darah didalam arteri yang mengakibatkan suplai oksigen dan
nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala,
dimana tkanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya
resiko terhadap stroke,gagal jantung,serangan jantung,dan kerusakan ginjal yang
merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Gangguan kesehatan ini
ditandai terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih
dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Pada Populasi
lansia,hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
sistolik 90 mmHg. (Smelter,2001)
II.
PENGANTAR
Bidang
Studi : Keperawatan
Komunitas
Topik : Hipertensi
Sub
Topik : Pentingnya Pengetahuan
Tentang Hipertensi
Sasaran : Masyarakat
Umum
Hari/Tanggal : Minggu,26 januari 2014
Jam : 11.20 WITA
Waktu : 40 menit
Tempat :
gedung gereja
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan
tentang Hipertensi di gedung gereja selama 40 menit,
diharapkan yang menderita atau beresiko
terhadap Hipertensi
IV.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Setelah mengikuti
kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi di gedung gereja selama 40 menit,
diharapkan ibu-ibu yang dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian
Hipertensi
2. Tanda
dan Gejala Hipertensi
3. Faktor
Resiko Terjadi Hipertensi
4. Cara
Pencegahan dan Perawatan hipertensi
5. Pengobatan Tradisional Untuk
Hipertensi
V.
MATERI
Terlampir
VI.
MEDIA
1. Leaflet
2. LCD
VII.
METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya
jawab
VIII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
1.
|
5 menit
|
Pembukaan :
|
Menjawab salam
Mendengarkan dan memperhatikan
|
2.
|
20 menit
|
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi
penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi :
Pengertian Hipertensi
Tanda dan Gejala
Hipertensi
Faktor Resiko Terjadi
Hipertensi
Cara Pencegahan dan
Perawatan hipertensi
Pengobatan
Tradisional Untuk Hipertensi
|
Menyimak dan memperhatikan
|
3.
|
10 menit
|
Evaluasi :
-
Menyimpulkan inti penyuluhan
-
Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan
-
Memberi kesempatan kepada ibu-ibu untuk
bertanya
-
Memberi kesempatan kepada ibu-ibu untuk
menjawab pertanyaan yang dilontarkan
|
Menyimak dan mendengarkan
|
4.
|
5 menit
|
Penutup :
-
Menyimpulkan materi penyuluhan yang
telah disampaikan
-
Menyampaikan terima kasih atas perhatian
dan waktu yang telah di berikan kepada peserta
-
Mengucapkan salam
|
Menjawab salam
|
IX. LAMPIRAN
MATERI
A. Pengertian
Hipertensi adalah
terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih dan
tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Disebut
hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1. Telah
berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila
2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih
3. Beberapa
kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.
B. Tanda dan Gejala
1.
Sakit kepala dan pusing
(bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2.
Nggliyer
(Bhs. Jawa), terasa melayang.
3.
Rasa berat ditengkuk atau
leher.
4.
Kadang mimisan.
5.
Emosi yang tidak stabil,
mudah tersinggung.
6.
Telinga berdenging.
7.
Sukar tidur.
8.
Mata berkunang-kunang.
9.
Rasa mual atau muntah.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi
Kelompok risiko yang rawan terhadap
hipertensi :
1.
Obesitas
2.
Perokok
3.
Peminum alkohol
4.
Penyakit DM dan jantung
5.
Wanita yang tidak
menstruasi
6.
Stress
7.
Kurang olah raga
8.
Diet yang tidak seimbang,
makanan berlemak
D. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi
1.
Usahakan untuk dapat
mempertahankan berat badan yang ideal (cegah
kegemukan).
2.
Batasi pemakaian garam.
3.
Mulai kurangi pemakaian
garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan hipertensi dalam
keluarga.
4.
Tidak merokok.
5.
Perhatikan keseimbangan
gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6.
Hindari minum kopi yang
berlebihan.
7.
Batasi makanan.
8.
Mempertahankan gizi (diet
yang sehat seimbang).
9.
Periksa tekanan darah
secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.
Bagi
yang sudah sakit
1.
Berobat secara teratur.
2.
Jangan menghentikan,
mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk dokter.
3.
Konsultasikan dengan
petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain karena ada obat
yang dapat meningkatkan memperburuk hipertens
E.
Pengobatan
tradisonal untuk Hipertensi
Buah
ketimun / Buah belimbing
Cara
membuat obat tradisional:
1. 1/2
kg buah ketmun/belimbing cuci hingga bersih.
2. Kupas
kulit dan kemudian diparut.
3. Saring
airnya dengan penyaring.
4. Setelah
disaring kemudian diminum.
5. Lakukan
setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 kali minum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar