Kamis, 30 Januari 2014

sap hipertensi



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DISUSUN OLEH :

NAMA       :        
v  SATRIANI
v  SAFITRI RAHMADANI
v  MUHAMMAD RAIS
v  ONA YULASTI DEWI LUTANI
v  MUSDALIPA
v  MUSDALIFA SYAM
v  RISNAH




AKPER YAPENAS 21 MAROS
TAHUN 2014 / 2015

I.          IDENTIFIKASI MASALAH
Hipertensi adalah Suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tkanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke,gagal jantung,serangan jantung,dan kerusakan ginjal yang merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Gangguan kesehatan ini ditandai terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Pada Populasi lansia,hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan sistolik 90 mmHg. (Smelter,2001)

II.       PENGANTAR
Bidang Studi : Keperawatan Komunitas
Topik             : Hipertensi
Sub Topik      : Pentingnya Pengetahuan Tentang Hipertensi
Sasaran          : Masyarakat Umum
Hari/Tanggal  : Minggu,26 januari 2014
Jam                : 11.20 WITA
Waktu            : 40 menit
Tempat           :  gedung gereja

III.    TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi di gedung gereja selama   40 menit, diharapkan  yang menderita atau beresiko terhadap Hipertensi

IV.    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi di gedung gereja selama 40 menit, diharapkan ibu-ibu yang dapat mengetahui tentang:
1.      Pengertian Hipertensi
2.      Tanda dan Gejala Hipertensi
3.      Faktor Resiko Terjadi Hipertensi
4.      Cara Pencegahan dan Perawatan hipertensi
5.      Pengobatan Tradisional Untuk Hipertensi


V.          MATERI
Terlampir

VI.       MEDIA
1.      Leaflet
2.      LCD

VII.    METODE
1.      Penyuluhan
2.      Tanya jawab

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
1.
5 menit
Pembukaan :
  1. Memberi salam
  2. Menjelaskan tujuan penyuluhan
  3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan

Menjawab salam
Mendengarkan dan memperhatikan
2.
20 menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi :
Pengertian Hipertensi
Tanda dan Gejala Hipertensi
Faktor Resiko Terjadi Hipertensi
Cara Pencegahan dan Perawatan hipertensi
Pengobatan Tradisional Untuk Hipertensi


Menyimak dan memperhatikan
3.
10 menit
Evaluasi :
-         Menyimpulkan inti penyuluhan
-         Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan
-         Memberi kesempatan kepada ibu-ibu untuk bertanya
-         Memberi kesempatan kepada ibu-ibu untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan

Menyimak dan mendengarkan
4.
5 menit
Penutup :
-         Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan
-         Menyampaikan terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah di berikan kepada peserta
-         Mengucapkan salam

Menjawab salam

IX.     LAMPIRAN MATERI
A.   Pengertian
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1.      Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2.      Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih
3.      Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.
B.   Tanda dan Gejala
1.      Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2.      Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
3.      Rasa berat ditengkuk atau leher.
4.      Kadang mimisan.
5.      Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6.      Telinga berdenging.
7.      Sukar tidur.
8.      Mata berkunang-kunang.
9.      Rasa mual atau muntah.
C.   Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi
Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
1.         Obesitas
2.         Perokok
3.         Peminum alkohol
4.         Penyakit DM dan jantung
5.         Wanita yang tidak menstruasi
6.         Stress
7.         Kurang olah raga
8.         Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak
D.   Cara pencegahan dan perawatan hipertensi
1.      Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah  kegemukan).
2.      Batasi pemakaian garam.
3.      Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan hipertensi dalam keluarga.
4.      Tidak merokok.
5.      Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6.      Hindari minum kopi yang berlebihan.
7.      Batasi makanan.
8.      Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
9.      Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.
Bagi yang sudah sakit
1.      Berobat secara teratur.
2.      Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk dokter.
3.      Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertens
E.   Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi
Buah ketimun / Buah belimbing
Cara membuat obat tradisional:
1.     1/2 kg buah ketmun/belimbing cuci hingga bersih.
2.     Kupas kulit dan kemudian diparut.
3.     Saring airnya dengan penyaring.
4.     Setelah disaring kemudian diminum.
5.     Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 kali minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar